Plants which have many benefits for humans and has the scientific name capsicium annuum L. capsicium included in the genre because of high capsicium substances. The chili has a common name as follows:
Indonesia : cabai, cabai merah, cabai besar (Jawa), cabai (Sunda),
English : Chili pepper
Philippines: Siling Haba
Indonesia : cabai, cabai merah, cabai besar (Jawa), cabai (Sunda),
English : Chili pepper
Philippines: Siling Haba
Chinesse : la jiao
The chili is widely used in Asia, especially Southeast Asia as a spice in cooking, even at almost any cuisine of Padang, West Sumatra, Indonesia is obliged to use the chili as an ingredient or seasoning. So that in Indonesia there are chili categorize the types of vegetable crops.
But who would have thought it was first pepper plants were brought into Indonesia by the Portuguese explorers. It is said that this plant was first consumed as a food ingredient in India (1498), there has been a long time even using chili as drugs.
But who would have thought it was first pepper plants were brought into Indonesia by the Portuguese explorers. It is said that this plant was first consumed as a food ingredient in India (1498), there has been a long time even using chili as drugs.
CONTENT CHILI
And green chili peppers contain vitamin C higher. Meanwhile, Capsicain is a substance that makes chili was spicy, stored in a vein of white chili, seeds were attached. This Capsicain is stomakik, which can increase appetite.
While the seeds contain solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine and steroidal saponins (kapsisidin). Kapsisidin bekhasiat as antibiotics.
Also in the chilies are vitamin C and beta-carotene (provitamin A), which was more than fruits such as mango, pineapple, and watermelon. Even levels of minerals, especially calcium and phosphorus, mineral content exceeds that of the fresh fish.
TYPES AND KINDS OF CHILI
The existence of chili is very varied. Many factors contribute to diversity. Here I will describe some sort and chilli in the world.
- Chili Gendot
- Paprika/Bell Pepper/Sweet Pepper (Capiscum Annuum)
Shaped like a bell, big, crunchy texture and a hard, hollow inside. Sold in a fresh and powdered. While the powder can give the effect of being on the spicy cuisine. Paprika has a variety of beautiful colors, namely red peppers. Usually mixed fresh peppers for cooking ingredients, salads, pizza mix, as well as to enhance the color of dishes. It feels inclined sweet, but if at the ripe sweetness will be reduced. Westerners often use it to make salad, goulash, or seasoning. - Curly Chili
The shape is curly, thin and long. There curly red chili and green chili curly. The size is smaller than red chili. Often used in cooking Padang / Minang, especially rendang or kalio. The cuisine uses curly chili will taste more spicy than if using red chili. Also used in cooking curry, chili powder, seasoning Balado, rica-rica, and a mixed salad. - Japanese chili (Shisitto)
Variegated form of this chili, there are meandering shape. From the shape of this chili is easy to recognize. Dark green color and flavor of this chili is not too spicy. Many are found in Korean or Japanese supermarket. Because it's not too spicy chili is a favorite in the Japanese and Korean cuisine. - Jalapeno
This chili came from Mexico, dark green and red, the shape is more like a bullet. In addition in the form of whole / fresh jalapeno usually variations also exist in the dry, which is called chipotles. Chipotles are jalapeno that smoked then dried. Can be used for pickles, mustard, cooked using oil sauce, smoked Jalapeno, Armadillo Eggs are (Meat Bacon Roll, Jalapeno chili stuffed with cheese melt contains.) - Java Chili
Also called chili herbs, long pepper, or chili alone (Piper retrofractum Vahl. Syn. P. longum), a relative of the pepper and included in the rate of betel-sirihan or Piperaceae. Also known as chili Solak (Madura, East Java, Indonesia) and cabia (Sulawesi, Indonesia). Used as a traditional herbal medicine. - Cherry Pepper (Cayenne Chili)
2-3 cm in length. The color is bright red, irregular shape. At first glance looks like a cherry. It feels quite spicy. His country India, this type of chili are sold throughout the year. As a mixture of pickles - Yellow Banana Pepper.
Long shaped like a banana. There are two colors in the market, namely red and yellow.
Often used to make pickles, casseroles, or pasta. This chili can also be filled with rice or meat. - Cayenne Pepper(Capsicum Frutescens L.)
It is small, but has a more pungent flavor than the big red chili or cayenne curly. In Kerala, India, are traditional dishes that use cayenne pepper and called kanthari mulagu. Usually known in English is used as the base material sauce, salad or other spicy foods. Cayenne pepper is also made into chilli oil. Can also be used as a complement to fried foods. Cayenne pepper also has several types, namely:
- Bird Pepper
The length of this chili is not more than 2 cm, copper colored with striking peppery flavor. DAPA was purchased in the form of fresh or dried. Used as a mixture of a variety of spicy dishes. - Ceplik chili.
Often referred to as the green chillies. The fruit is elliptical and slender, larger than a small chili. It feels less spicy than the small chili and white chili. Is used as a spicy flavor to various dishes. - Chilli lamb / sheep Cengek.
Chilli lamb / sheep Cengek.
Spicy taste once, let alone the color orange, and it was bigger than the other chili. Cengek sheep generally made chili, spices, raw bitten while eating fried foods, natural medicine Chinese and others. - Kathur chili.
The fruit grows towering facing the sky (ngathur, Java red). It's green when young and if ripe dark red. As the number of seeds so much, it feels hard chili. Low water content so it can be more durable, and can be charged. Used for a wide variety of spicy dishes. - More spicy than other chili. Small shape short, pointed tip. Usually used to accompany snacks fried in Sundanese also called cengek.
- White chili.
Actually, the color is pale yellow. It feels hefty spicy. For the large size known as chili Manado. Widely used in various cuisines Manado, like tinorangsak.
BENEFITS AND CHILI USSAGE
The chili is often identified with one or just a cooking spice plants, in some types. But essentially chili also has some amazing benefits for human survival. Among these benefits are:
- Untuk Menyembuhkan Sariawan.
Kandungan Vitamin C yang tinggi pada cabai sangat potensial sekali untuk penyembuhan Bahkan sariawan. Bahkan jumlah Vitamin C yang terkandungdalam sebuah cabai lebih tinggi kandungannya daripada sebuah jeruk markisa. Untuk itu bagi penderita sariawan sangatlah cocok jika anda mengkonsumsi cabai, terutama saat sariawan tersebut datang. - Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Pada umumnya ketika kita terluka hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah penggunaan obat merah untuk menghentikan segera jalan darah dan proses penyembuhan. Namun ternyata ada cara herbal yang bisa kita lakukan selain dengan menggunakan obat merah.Cara herbal itu adalah dengan menggunakan cabai.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengeringkan cabai, kemudian ditumbuk hingga halus. Hasil tumbukan cabai itulah yang nantinya digunakan untuk proses penyembuhan luka. Zat Capsicium yang terkandung di dalamnya langsung segera bekerja dalam penyembuhan luka tersebut. Yang lebih menarik lagi, serbuk cabai tersebut tidak menimbulkan rasa pedih sebagaimana obat merah.
Maka dari itulah alangkah lebih baik kita juga menyimpan serbuk cabai di rumah kita sebagai persediaan salah satu obat herbal. - Memperlancar Aliran Darah.
Dalam beberapa riset menyatakan bahwa konsumsi cabai dapat mengencerkan darah yang terlalu mengental dalam tubuh kita, sehingga segala jenis aliran darah kental yang kurang baik dapat disterilkan dengannya. - Menurunkan Kadar Gula Darah.
Para pakar pengobatan herbal banyak menganjurkan para penderita diabetes untuk mengkonsumsi cabai. Namun sangat menganjurkan para penderita hepatitis untuk menghindari konsumsi buah ini. Hal ini disebabkan karena kandungan insulin yang terdapat pada cabai mencapai 60%. Sehingga mempermudah proses penurunan kadar gula di darah. - Mencegah Stroke
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Hal ini juga ditimbulkan karena diiringi dengan tingginya tekanan darah, namun di beberapa jaringan darah terjadi penyumbatan, sehingga penyumbatan-penyumbatan inilah yang nantinya dapat menimbulkan stroke.
Dengan konsumsi cabai ternyata bisa mencegah terjadinya penyumbatan tersebut. Dengan memperkecil peluang penyumbatan pada jalur darah, maka kita telah memperkecil terjadinya stroke. - Mengatasi Masalah Kanker
Pada semua tubuh manusia pasti memiliki sel kanker, yang nantinya -baik karena faktor internal tubuh atau eksternal- akan berkembang menjadi sebuah penyakit mengerikan yang dapat mengakibatkan kematian. Faktor internal yang mempengaruhi percepatan kembang biak sel kanker adalah karena:
a. Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
b. Menyerang jaringan biologis di dekatnya.
c. Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Sedangkan faktor ekternal yang mempengaruhi adalah karena faktor keturunan atau karena adanya panularan penyakit ini pada beberapa kasus.
Vitamin C, betakaroten, asam folat dan kartonoid likopen yang terkandung dalam cabai sangat berpengaruh untuk memperlambat lajunya pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Terutama dalam penanggulangan kanker usus. Bahkan, kandungan capsaicin yang terkandung di dalamnya dapat membunuh beberapa sel kanker tersebut. - Meningkatkan Nafsu Makan.
Hal mendasar yang menyebabkan cabai menjadi salah satu bahan untuk meningkatkan nafsu makan adalah kandungan endorphin yang ada dalam cabai. Dengan mengkonsumsi cabai, berarti anda juga memperbanyak produksi endorphin dalam tubuh, sehingga dapat memberi lebih besar rangsangan diri untuk merasa lebih bahagia, nyaman dan bersemangat. Setelah perasaan bahagia dan semangat timbul, maka meningkat pula nafsu makan kita. - Membantu Menurunkan Berat Badan.
Setelah membaca manfaat ke tujuh, maka secara tersirat dan tersurat cabai adalah salah satu penyebab bertambahnya berat badan. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Ini diakibatkan oleh salah satu fungsi kandungan capsaicin yang ada di dalam cabai, yaitu untuk menambah proses metabolisme atau thermogenic. Dengan adanya peningkatan proses metabolisme inilah yang akan meningkatkan pembakaran lemak tubuh. Menurut hasil penelitian, mengkonsumsi cabai dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 25% selama 3 jam sejak cabe tersebut dimakan. - Cabai Sebagai Cara Merdakan Pilek dan Hidung Tersumbat.
Keadaan ini memang sangat mengganggu yang herbals. Ketika pilek ataupun hidung tersumbat aktifitas jadi terganggu dan indra penciuman pun terhambat. Tidak perlu khawatir karena cabai mengandung capcaisin yang dapat mengencerkan lendir yang tersumbat dalam rongga hidung sehingga menjadi encer dan keluar. Akibatnya hidung tidak tersumbat lagi, hal ini juga berlaku bagi sinusitis dan batuk berdahak. - Menghilangkan Stress.
Banyak orang mengatakan, jika anda sedang stress atau banyak pikiran maka konsumsilah makanan yang pedas. Nanti setelah mengkonsumsi makanan itu anda akan merasa lebih fresh. Ungkapan seperti itu sudah sering kita dengar. Kemudian apakah hal itu benar?
Sebagaimana anda simak dan baca pada manfaat ke tujuh, bahwa cabai memiliki kandungan endorphin yang baik, dan fungsi dari endorphin tersebut adalah untuk memberikan rasa bahagia, nyaman dan semangat, maka cabai bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan stress dalam diri anda. - Menurunkan Kadar Kolesterol.
Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Karena kandungan antioksidan tersebut cabai juga dapat menangkap kolesterol jahat yang beredar pada tubuh kita. Nah kolesterol jahat inilah yang berbahaya dalam diri kita, bahkan bisa mengakibatkan jantung koroner dan stroke. - Sebagai Detoks.
Proses detoksifikasi adalah proses pengurangan kadar racun dalam tubuh melalui lintasan metabolisme. Dalam peranannya sebagai detoksifikasi, cabai menetralkan limbah yang ada dalam sel tubuh manusia, sehingga racun-racun berkadar kecil yang masuk dalam tubuh bisa segera ditawarkan oleh capsicain dalam cabai. - Proses Penyembuhan Setelah Merokok.
Semua perokok pasti punya masalah dengan paru-parunya, terutama karena limbah yang ada pada rokok tersebut, seperti nikotin dan benzopiren. Dalam proses detoksifikasi -sebagaimana manfaat ke sebelas- cabai membantu memberantas limbah-limbah tersebut.
Benzopiren akan dinetralkan oleh vitamin A yang juga terkandung dalam cabai. Vitamin A ini juga akan mengurangi peradangan dan pembengkakan paru-paru yang sering terjadi pada tubuh perokok. Oleh karena itu, cabai kadang digunakan untuk terapi penyembuhan pasca berhenti merokok.
0 comments:
Post a Comment